PENGGUNAAN SPSS 24



Sampurasun PEJUANG !!! Hehehe

            Semoga Tuhan selalu melindungi semua perjuangan kita semua. Kenapa saya sebut “pejuang”, karena kebanyakan pemula-pemuda-manula mencari CARA MENGGUNAKAN SPSS ini, biasanya yang sedang berjuang di jalan yang baikvdi jalur penelitian kuantitatif. Saya gak bakalan banyak blah-bleh-bloh kesana kemari. Mudah-mudahkan apa yang saya coretkan disini, bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

Chek this out ..!!!



            Secara umum, penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif memiliki lebih dari 2 variabel. Tapi semuanya hampir sama, hanya dari pengerjaannya lebih panjang kalau variabelnya banyak. Analisisnnya secara umum dibagi DUA bagian, yaitu analisis parsial dan korelasional. Apa itu?

Sedikit ada pendeskripsiannya ...

Analisis parsial, digunakan untuk menganalisis hanya satu bagian variabel saja. Contoh : misalnya penelitian 2 variabel, yaitu X dan Y. Nah.... parsial itu hanya menganalisis X saja, atau Y saja. Jadi intinya masing-masing dulu

Analisis korelasional, digunakan untuk menganalisis kedua variabelnya. Contoh : 2 varibal, yaitu X dan Y. Naahhh.... korelasional itu menganalisis keterkaitan X dengan Y, apakah itu hubungan/pengaruh. Dihitung dengan korelasional

Disini, blog ini adalah pendeskripsian cara analisis parsial dari saja dengan caranya dalam menggunakan SPSS 24. Mohon disimak



Pertama, penjuang download dulu aplikasinya/beli dulu lah. Yang ORI ya.. hehehe
kalau engga bisa, ya minta sama temen. wkwkw

Kalau sudah ada, buka SPSSnya. Nanti muncul tampilan kayak gini :



Tunggu dulu aja sampe keluar.
gambarnya bisa diklik untuk memperbesar.

Kalau udah siap. Pejuang tinggal atur dulu tuh kayak di bawah ini:



Pejuang atur dulu di “variabel view”, itu yang di baris pertama, isi aja "responden", di kolom sebelahnya tinggal ganti dulu, yang tadinya numeric jadi “string”. Di baris selanjutnya. Pejuang tulis “X1”, maksudnya adalah “soal variabel X nomor 1”. Atau mau dinamai apa saja boleh. Yang penting nanti gak pusing.

Kebetulan saya menggunakan 20 soal per variabel.

Kalau sudah, tinggal pejuang kebali ke tampilan awal, tinggal klik “Data view”

Kemudian masukan inisial/data responden yang digunakan di kolom “Responden” yang sudah pejuang tulis.

1.      Kalau sudah, kemudian input data/nilai dari angket/quesioner yang sudah pejuang dapatkan. Sesuai dengan nomor soalnya. Contohnya kalau punya saya kayak gini :



Terus scroll ke kanan, sampe muncul yang ‘Y1”, disitu masukan data/nilai dari soal variabel Y

Sudah... .. ???

Kalau sudah, kita lanjut ...

Di langkah pertama, biasanya yang di cari adalah mean, median modus, dsb. Itu terserah pejuang, kalau saya dalam pengerjaannya, suka lebih gulu cari frequensinya dlu.

2.      Nih cara mencari frequensi responden.

Jelasnya gini.. “di soal variabel X nomor 1, berapa orang sih yang ngejawab Setuju/sangat setuju?”

Nah untuk pertanyaan itu, dijawab pake frequensi ini. Yuk ......

Caranya, pejuang tinggal klik

ANALYSE > DESCRIPTIVE STATISTIC > FREQUENSI

Ini contoh gambarnya



Maka akan muncul :



Nah disitu, maksudnya pejuang tinggal masukin soal per variabel ke kolom yang ada di sebelahnya.

Caranya : PILIH X1 > KLIK PANAH

Masukin semua soalnya ke kolom yang ada di sebelahnya.. kalau sudah, tinggal klik oke. Maka akan muncul hasilnya. Kayak gini:



Nah di hasilnya kelihatan, kalau punya saya. Soal nomor 1 variabel X, yang jawab ragu-ragu 1 orang, yang jawab setuju 12 orang. Gitu ...... dst

Kalau udah muncul gini, tinggal pejuan minimize aja dlu, jgn dulu disimpan. Mending nanti sekalian savenya. Jadi mnimize dulu aja.

Setelah mencari frequensi, kemudian pejuan tinggal uji dulu nih datanya, valid apa ngga.

3.      Naaah sebelum validitas, pejuang harus jumlahkan dulu semua datanya, sampi muncul hasil jumlahnya untuk bisa diuji validitasnya.

Carannya : KLIK TRANSFORM > COMPUTE

Maka akan muncul :



Kalau sudah muncul kayak gitu. Pejuang tinggal isi-isi.

“target variabel” itu isi sama “X” kalau yang mau dihitung variabel X. Kalau Y, ya tulis aja Y

Terus klik tipe and label. Nah disitu baru tulisna nama variabel X, kalau saya namanya “Penghasilan”, terus klik “continue”

Naaaaahhh disini agak BT, pejuang masuk-masukan semua soal variabel X ke kolom sebelah. Caranya kayak tadi, klik soalnya, kemudian klik tanda panah, kemudian klik “+”.

Kitakan mau cari jumlah, maka yang dipilih tanda “+”. Terus aja gitu satu-satu.

Kalau udah salesai soal variabel X nya, kemudian klik “OK”.

Nanti hasilnya gak muncul kayak frequensi, tapi munculnya di sebelah soal variabel Y, gini gambarnya :



Untuk variabel Ynya, pejuang lakukan hal yang sama di nomor 3, tinggal ganti aja, yang tadinya X jadi Y.

4.      Sekarang kita uji validitasnya.

Caranya : KLIK ANALYSE > CORRELATE > BIVARIATE

Akan muncul kayak gini :



Kayak tadi lagi pejuang, masukan semua soal dari variabel X dan item dari yang udah kita jumlah tadi. Nanti akan muncul namanya. Tampilannya kayak di atas.

Kalau sudah, tinggal klik “OK”

Nanti akan muncul hasilnya kayak gini:



Akan muncul tabel besar isinya kayak gitu. Biar gak pusing, scroll aja, cari “Pearson correlations”

Nah di situ ada angka-angka. Mudahnya kayak gini. Kalau ada tanda bintang “*”, biasanya itu yang valid.

Kalau gak percaya, pejuang lihat di r tabel dengan signifikansi yang pejuang tentukan. Lihat aja bandingkan. Kalau r hitung lebih besar dari r tabel. Berarti valid.

Sengaja saya lingkari hasil yang tidak validnya.

Terus gimana kalau gk valid... kalau kata orang sunda “lamun hente palid, sebor we” wkwkwkw

Udah ya validitas? Mudah-mudahan data pejuang valid semua, biar gk kerja dua kali. Aamiin

Uji validitas ini juga praktekan di variabel Y, caranya sama, ikuti langkah nomor 4. Tinggal ganti yang tadinya X jadi Y. OKE? .....

5.      Uji reliabilitasnya nih

Naaah disini kita uji reliabilitas

Caranya: ANALYSE > SCALE > RELIABILITY

Maka akan muncul :




Disini juga sama, masukan semua butir SOALNYA SAJA, jangan dengan jumlah variabelnya. Cukup item soalnya saja. Kemudian klik “OK”

Muncul hasilnya :



Hasilnya kayak gitu, itu yang saya lingkari. Itu yang jadi patokan.

“Cronbach’s Alpha” yang menjadi patokan. Kalau semakin mendekati 1, maka semakin reliabel.

Tapi nilai standarnya 0,600. Jadi kalau melebih, artinya bagus. Berarti reliabel. Kalau kurang dari itu, berarti “punten kurang reliabel”

Untuk variabel Y juga sama, caranya kayak nomor 5. Tinggal ganti yang tadinya X jadi Y aja.

Sudah pejuang .... ? mantap...

6.      Kita lanjut ke normalitas aja yah?

Untuk uji normalitas.

Caranya: ANLYSE > DESCRIPTIVE > EXPLORE




Maka akan muncul



Disini, pejuang tinggal masukan item jumlah ke kotak “dependent list”. Ingat hanya jumlahnya saja. Jangan dengan item soalnya. OKE??? Cuku JUMLAHNYA SAJA

Masukan kedua jumlah variabelnya dalam satu kolom, kemudian pilih “plots” yang dilingkari, akan muncul kayak gini:



Pejuang centang di “normality plots with test”

Lalu klik “continue” kemudian klik “OK”

Maka akan muncul hasil :



Dengan cara ini, pejuang bakalan dapet banyak. Hahahah

Dapat mean, median, variance, std deviasi dan lain sebagainya.

Di hasil ini juga, kita bisa uji normalitas, dengan 4 cara sekaligus.

a.       Test dengan Skewness-Kurtosis

b.      Test dengan Kolmogorov-Smirnov

c.       Test dengan Shapiro-Wilk

d.      Test dengan Q-Q plot

Untuk di blog ini, saya Cuma buka cara b dan c saja. Hehehehehe

Itu cara paling mudah. Hahahah

Untuk cara yang a sama d, monggo pejuang berjuang lagi ya. Searching lagi.

Kalau semua dipaparkan disini, kasian tetangga sebelah sedikit yang berkunjung k blognya. Hahha

Gini caranya..

Pertama, tentukan dulu signifikansi yang penulis gunakan. Kalau saya menggunakan 5% (0,05)

Kedua, bandingkan nilai kolmogorov yang saya lingkari dengan (0,05) kalau lebih besar, berarti berdistribusi normal, kalau lebih kecil. Berrti tidak berdstribusi normal.

Kebetulan, hasil punya saya lebih kecil nilainya dari (0,05), jadi dapat diambil simpulan data punya saya tidak berdistribusi normal.



Mungkin itu yang dapat saya deskripsikan.

Mudah-mudah apa yang pejuang baca, bisa dijadikan bahan rujukan dan memberikan manfaat

Terimakasih para pejuang.

Semoga selalu dalam keridhan dan lindungan Allah SWT.

bye
by : Mas DoYan

key note :
cara pakai SPSS
cara uji normalitas data
cara uji validitas
cara uji reliabilitas
cara uji validitas dan reliabilitas
cara mencari frequency di SPSS
cara menggunakan SPSS 24
uji normalitas dengan kolmogorov
uji normalitas dengan Shapiro

Komentar

  1. Yang butuh spss 16,21,22,23,24 hubungi 082322576215

    BalasHapus
  2. Yg butuh spss 20 hubungi 082322576215

    BalasHapus
  3. Yg butuh spss 20 hubungi 082322576215

    BalasHapus
  4. good writing, very useful for all of us. I also want to share other information, please visit:
    SPSS by UNAIR NEWS

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FIIL MU’ROB DAN FIIL MABNI

Pendidikan Nilai